Ka. Cellular mobilephonerepair

workshop :
Depok JawaBarat, (021) 91863007

SPESIALIS SERVICE HANDPHONE GSM-CDMA (HW+SW) dan LAPTOP :
mati total (matot),No Sinyal, Searching, Contact Service, Contact Retailer, Watchdog(WD), LCD Blank, Hank Blank, Hank KeyPad, Blank Note, Insert SIMcard, SIM Not Valid, SIM Not Correct, No RingTone, No Sound, Phone Lock, Up Grade Versi Baru, Up Grade Bahasa, dll.
>>>NOKIA
>>>SONY ERICSSON
>>>MOTOROLA
>>>BEN'Q SIEMENS
>>>SAMSUNG
>>>chinese phone
>>>BLACKBERRY
>>>Android phone
>>>IPhone
>>>LG
>>>O2
>>>dopod
>>>HTC
>>>Palm Threo

Minggu, Desember 26, 2010

Esia Slim (fu/bali/slank) over heating



Gangguan yang sering dijumpai pada esia slim (fu/slank/bali) adalah hilangnya signal ataupun signal ada akan tetapi tidak bisa melakukan panggilan bahkan ada juga yang sampai mati total ditandai dengan terlalu panasnya hp tersebut.

Langkah yang kita ambil cukup sederhana, yaitu menghubungkan ponsel ke power supply. Apabila tegangan power supply menjadi 0 volt (korslet) maka langkah pertama yang sering terjadi adalah IC POWER AMPLIFIER (PA) sudah rusak.

Caranya, angkat IC PA menggunakan solder uap dengan suhu panas 3,5-4,5 & udara 3-4 setelah terlebih dulu ditetesi cairan songka. Kemudian dinginkan dan hubungkan kembali ke power supply. Apabila jarum ampere menunjukkan angka 0.8-1.0 A maka sudah dapat dipastikan IC PA perlu diganti.

Pasang IC PA yang baru dengan mengikuti cara di atas. Dinginkan dan hubungkan ke power supply, apabila tegangan volt tidak drop dan ampere meter tidak naik maka ponsel sudah dapat distart. 

By. Fajar --- Ka.Cellular

Rabu, Januari 06, 2010

All About Blackberry


BlackBerry,
namanya kian melambung dikalangan pengguna hp. sebagian besar orang mengidentikkan BlackBerry dg sebuah perangkat hp pintar yg mengedepankan fitur messaging. Dalam perkembangannnya BlackBerry bukan lagi hanya sebuah perangkat tapi juga layanan. Dan meskipun BlackBerry sudah sedemikian tenarnya, hanya segelintir orang yg tahu betul seluk- beluknya termasuk siapa pembuatnya.
Kalau sudah mengenal BlackBerry maka kta wajib kenal dengan RIM(Research In Motion), karena perusahaan asal Kanada ini merupakan induk dari BlackBerry, merekalah yg melahirkan perangkat BlackBerry. Semua bermula di th 1995, saat itu RIM pertama kalinya mengeluarkan produk BlackBerry berupa perangkat 2-way pager yg dilengkapi dg thumb keyboard(keyboard dg tombol kecil yg dapat ditekan menggunakan jempol atau jari lain) untuk mendukung fitur text messagingnya. BlackBerry secara resmi dikenalkan kepasar pd th 1997

Asal nama BlackBerry
Pemilihan nama BlackBerry sendiri ada ceritanya. Saat itu RIM dibantu dg Lexicon Branding Inc.(perusahaan konsultan pembuatan merek atau brand asal Amerika) punya inspirasi bahwa perangkat ini merupakan sesuatu yg manis dalam kehidupan karena fungsi dan kemudahan yg dimilikinya. Waktu itu fihakLexicon melihat tombol keyboard nya seperti biji strawberry, tapi menurut mereka kata "straw" terlalu panjang bila diucapkan hingga terkesan lamban. Lalu dipilihlah BlackBerry, brand yg menurut mereka dapat mewakili manisnya hidup dalam buah BlackBerry dan kata "Black" yg cepat bila diucapkan mewakili karakter perangkat BalckBerry yg simple dan mudah digunakan.
Nama BlackBerry sempat diplesetkan menjadi CrackBerry(crack berarti kokain) karena perangkat ini bisa membuat penggunanya kecanduan. bahkan gara- gara isu ini, dibeberapa negara ada peraturan yg membatasi penggunaan hp BlackBerry. Misalnya Kanada mereka mengeluarkan peraturan mematikan perangkap daari jam 7 malam sampai jam 7 pagi, akhir pekan dan hari libur lain


Dunia BlackBerry

Sudah menjadi sebuah fenomena dalam beberapa tahu terakhir ini. Di Amerika Serikat, BlackBerry bahkan bisa dibilang sebagai handheld wajib para profesional yg mobile. Kemudahan dalam mengakses email dan messaging menjadikan BlackBerry sebagai perangkat yg selalu ditenteng kemanapun pergi. Dompet boleh ketinggalan, BlackBerry jangan. Kemudahan yg dihadirkan dalam mengakses email dan pesan instant membuat para pengguna sering kali tak bisa lepas dari BlackBerry. Efek yg dihasilkan membuat para pengguna tampak seperti orang yg kecanduan dg BlackBerry. Inilah yg kemudian menimbulkan istilah CrackBerry. Saking populer dan tingginya kekhawatiran terhdap dampak BlackBerry terhadap rytme kerja manusia , beberapa negara malah melarang peredaran BlackBerry. Bahkan Kanada yang menjadi tempat lahir BlackBerry,juga terpaksa membatasi penggunaan BlackBerry. Di Indonesia sendiri, BlackBerry baru dikenal setelah para operator memperkenalkan layanan push mail sejak tiga tahun lalu.

Selasa, Januari 05, 2010

PENEMU NAMA INDONESIA

Berasal darimanakah nama Indonesia ? banyak yang menanyakan hal itu. Lalu bagaimanakah hingga muncul nama Indonesia yang kita miliki sebagai nama negara ? Tulisan berikut mencoba sedikit memberikan jawabannya.

Munculnya Nama Indonesia
1.Pendahuluan
Sejak memproklamasikan diri pada tanggal 17 Agustus 1945, negara ini resmi menyebut dirinya dengan nama Indonesia. Sebelum nama ini digunakan, sebetulnya sudah terdapat suatu nama yang biasa digunakan untuk menyebut wilayah kepulauan yang sekarang menjadi Indonesia tersebut. Nama itu adalah Nusantara. Orang-orang Belanda dan Eropa lainnya menyebut kepulauan ini dengan nama Kepulauan Hindia. Waktu kolonialisme Belanda mencengkeramkan kukunya di Nusantara, mereka menamai negara kolonialnya dengan nama Hindia Belanda (Nederlands-Indie). Orang-orang Cina dulu menyebut daerah Asia Tenggara yang didalamnya terdapat kepulauan Nusantara dengan nama Nanyang. Para ahli Ilmu Pengetahuan ada yang menyebut dengan nama Austronesia.
Tetapi apapun orang menyebutnya, nama resmi wilayah yang dulunya disebut Nusantara itu, sekarang adalah Indonesia. Darimanakah nama Indonesia yang ada sekarang ini muncul ? dari bahasa apakah nama tersebut berasal ? Apakah arti dari nama Indonesia tersebut ? Siapa sajakah yang memunculkan dan mempopulerkan nama Indonesia untuk pertama kalinya ? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang menggelitik untuk dijelaskan.

2.Muncul dalam Dunia Keilmuan
Pada awalnya nama Indonesia muncul dalam dunia ilmu pengetahuan. Pertama-tama muncul pada sebuah tulisan ilmiah dari seorang Inggris bernama George Samuel Windsor Earl. Earl adalah seorang ahli ethnologi yang meneliti bangsa yang berada di Kepulauan Nusantara. Ia menyebut bangsa yang tinggal di kepulauan tersebut dengan nama Indu-nesian dan Melayunesians pada tulisannya yang ia buat tahun 1835 hingga 1850. Tetapi ia tidak menyebut nama Kepulauan itu dengan dua kata tersebut. Sepertinya Earl masih bingung dengan penyebutan kepulauan itu walau ia telah menemukan dua kata tadi.
Kemudian seorang Inggris lainnya yang bernama James Richardson Logan pada tahun 1850 menulis suatu karangan ilmiah yang berjudul The Ethnology of The India Archipelago dalam suatu jurnal dengan nama Journal of The Indian Archipelago and Eastern. Dalam karangannya tersebut ia menyebut Kepulauan Nusantara dengan nama Indonesia. Logan menggunakan kata Indonesia juga untuk menyebut penduduk kepulauan itu yang berkulit lebih terang dibandingkan yang berada di wilayah timurnya.
Orang yang mempopulerkan nama Indonesia kemudian adalah Adolf Bastian. Ia seorang Jerman yang ahli dalam Etnologi. Ia menggunakan nama tersebut pada tahun 1884 dalam karangan ilmiahnya yang berjudul Indonesien Oder Die Inseln Des Malayischen Archipels. Sejak itu nama Indonesia makin populer digunakan untuk menyebut wilayah yang juga disebut sebagai Hindia Belanda.
Kemudian seorang ahli Hukum Adat yang bernama C. van Vollenhoven selalu menggunakan nama Indonesier untuk menggantikan nama Inlander dalam karangannya yang berjudul Het Adatrecht van Nederlands-Indie.

3.Arti Nama Indonesia
Nama Indonesia tersebut berasal dari bahasa Yunani. Dari kata Indo dan Nesos. Indo berarti India atau Hindia, sedangkan Nesos berarti kepulauan. Dengan demikian arti nama Indonesia adalah Kepulauan Hindia atau India. Menurut Earl, alasan utamanya menggunakan kata Nesos adalah karena ia menduga kata Nusa yang sangat mirip dengan kata Nesos yang berarti juga pulau atau kepulauan dalam bahasa Melayu Austronesia, memiliki umur yang mungkin sama tuanya. Kata Nesos mirip dengan kata Nusa dan memiliki umur yang sama.
Sedangkan Logan dan kemudian Adolf Bastian mengikuti jejak Earl menggunakan kata Indonesia rupanya karena mendukung pendapat tentang ketuaan kata Nusa dan Nesos tersebut.

4.Pemakaian dalam Panggung Politik
Dalam panggung politik nama Indonesia pertama kali muncul di negara Belanda. Mahasiswa-mahasiswa Hindia Belanda yang kuliah di Belandalah pelakunya. Mahasiswa-mahasiswa dari Hindia Belanda yang berada di Belanda, karena wajah dan penampilan mereka asing atau tidak seperti orang Eropa, maka mereka sering mendapatkan banyak pertanyaan dari orang-orang Eropa atau orang-orang asing lainnya tentang tempat dimana mereka berasal. Pertanyaan-pertanyaan seperti darimana asalmu ? Apa nama daerah asalmu ? sering membuat mereka tidak nyaman. Ketidaknyamanan tersebut muncul jika mereka harus menyebut Hindia Belanda sebagai daerah asal mereka. Hal ini terjadi karena nama Hindia Belanda juga berarti Hindia miliknya Belanda. Dengan kata lain mereka mengakui bahwa Hindia yang milik Belanda atau Hindianya Belanda atau juga daerah asal mereka (Hindia) miliknya Belanda. Untuk itu mereka kemudian lebih memilih untuk menggunakan nama lain. Kebetulan karena mereka adalah para mahasiswa, maka mereka akan merasa lebih terhormat jika menggunakan nama yang muncul dari kalangan akademis atau kalangan ilmuwan atau dari dunia Ilmu Pengetahuan. Karena itulah maka nama Indonesia tampak membuat mereka lebih terhormat sehingga mereka menggunakannya dalam perkumpulan mereka.
Sejak tahun 1922 secara konsekuen nama Indonesia digunakan Perhimpoenan Indonesia untuk mengganti apa yang dinamakan Hindia Belanda oleh kaum Imperealis (Hatta 1980: 9). Nama perkumpulan mahasiswa Hindia Belanda di negara Belanda yang semula bernama Indische Vereeniging (berdiri tahun 1908) kemudian nanti berubah menjadi Indonesische Vereeniging (Perhimpoenan Indonesia). Disini nama Indonesia mulai muncul di panggung politik. Pada tahun 1917 berdiri Indonesische Verbond van Studerenden yaitu perkumpulan mahasiswa-mahasiswa Belanda dan Indis (Pribumi, Keturunan Cina dan Indo Eropa) berdiri (Dont 2005: 32-33). Nama Indonesia muncul lagi sebagai nama perkumpulan.
Di Hindia Belanda sendiri nama Indonesia mulai muncul sejak kepulangan dr Soetomo dari Negara Belanda tahun 1923. Soetomo pergi ke Belanda untuk melanjutkan studi kedokterannya tahun 1919. Di Negara Belanda Soetomo bergabung dengan Indische Vereeniging dan sempat menjadi ketuanya pada tahun 1921-1922. Pada tanggal 12 Juli 1924 Soetomo mendirikan Indonesische Studieclub di Surabaya. Sebelum itu Partai komunis di Hindia Belanda yang dirikan oleh HJFM Sneevliet pada Mei 1914 (dulunya bernama De Indische Sociaal Democratische Vereeniging disingkat ISDV) berubah nama menjadi Partai Komunis Hindia 23 Mei 1920 dan kemudian berubah lagi menjadi Partai Komunis Indonesia pada tanggal 24 Desember 1920. Sejak itu nama Indonesia mulai muncul di tanah air. Memang belum diketahui darimana orang-orang partai komunis itu mendapatkan kata Indonesia yang kemudian ia gunakan. Tidak seperti Soetomo yang jelas mendapatkan kata Indonesia itu saat ia belajar di Negara Belanda dari perkumpulan Indonesische Vereeniging. Memang pernah terjadi dua tokoh komunis Semaun dan Tan Malaka diasingkan ke Negara Belanda pada tahun 1924 dan mereka bergabung dengan Perhimpoenan Indonesia disana, tetapi nama Indonesia dalam partai komunis telah muncul lebih dulu sebelum kedua orang itu diasingkan.
Pada tanggal 4 Juli 1927 berdiri Perserikatan Nasional Indonesia. Organisasi ini kemudian menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia. Disini kemudian nama Indonesia muncul kembali sebagai sebuah nama partai. Sepak terjang partai ini kemudian juga mengangkat nama partainya yang sekaligus mengangkat nama Indonesia dalam dunia pergerakan rakyat pribumi Hindia Belanda menuju kemerdekaannya.
Kemudian nama Indonesia disebarkan dan dipopulerkan di Hindia Belanda oleh para mahasiswa Hindia Belanda yang pulang kembali ke daerahnya dari Belanda.

Simpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa orang pertama yang menemukan kata Indonesia tersebut adalah G.S.W. Earl dengan menyebut kata Indu-nesian. Dari kata Indu-nesian itulah kemudian J.R. Logan menemukan kata Indonesia dan kemudian Adolf Bastian mempopulerkannya sebagai nama kepulauan Indonesia. Jadi penemu nama Indonesia tersebut lebih tepatnya adalah dua orang ilmuwan Inggris yang bernama George Samuel Windsor Earl dan James Richardson Logan.

(narasumber : penulis lupa, harap maklum yach .. )